Surah Al Ma'idah Tafseer
Tafseer of Al-Ma'idah : 13
Saheeh International
So for their breaking of the covenant We cursed them and made their hearts hard. They distort words from their [proper] usages and have forgotten a portion of that of which they were reminded. And you will still observe deceit among them, except a few of them. But pardon them and overlook [their misdeeds]. Indeed, Allah loves the doers of good.
Tafsir Ibn Kathir
Tafseer 'Tafsir Ibn Kathir' (IN)
Firman Allah Swt.:
Maka barang siapa yang kafir di antara kalian sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
Yakni barang siapa yang melanggar perjanjian ini sesudah dijadikan dan dikukuhkan, lalu ia menyimpang dan mengingkarinya, memperlakukannya seperti perlakuan orang yang tidak mengetahuinya, berarti dia telah keliru dari jalan yang jelas, menyimpang dari hidayah menuju ke arah kesesatan.
Kemudian Allah Swt. memberitahukan perihal siksaan yang akan menimpa mereka yang melanggar perjanjian dengan-Nya dan merusak janji itu. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya. Kami kutuki mereka.
Dengan kata lain, disebabkan mereka merusak janjinya yang telah diambil oleh Allah atas diri mereka, maka Allah mengutuki mereka. Yakni Allah menjauhkan mereka dari perkara yang hak dan mengusir mereka dari jalan hidayah.
...dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.
Karenanya mereka tidak dapat menyerap nasihat, sebab hati mereka keras dan membeku.
Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya.
Maksudnya, pemahaman mereka telah rusak, sepak terjang mereka sangat buruk terhadap ayat-ayat Allah. Mereka menakwilkan KitabNya dengan penakwilan yang tidak sesuai dengan penurunannya, menginterpretasikannya dengan pengertian yang berlainan dengan makna yang dimaksud, juga mengatakan terhadap Kitab Allah hal-hal yang tidak dikatakan oleh Allah Swt.
dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya.
Yakni mereka tidak mau mengamalkannya karena benci terhadapnya. Menurut Al-Hasan, mereka meninggalkan ikatan agamanya dan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Allah atas diri mereka, padahal amal perbuatan tidak akan diterima-Nya kecuali dengan mengerjakan kewajiban-kewajiban itu.
Sedangkan selain Al-Hasan (Al-Basri) mengatakan bahwa mereka meninggalkan amal saleh sehingga berada dalam keadaan yang amat buruk. Maka hati mereka sakit, fitrah mereka tidak lurus, dan amal perbuatan mereka tidak diterima.
...dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka.
Yakni tipu muslihat dan makar mereka terhadap dirimu dan para sahabatmu.
Mujahid dan lain-lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah persekutuan mereka untuk menghancurkan Rasulullah Saw.
...maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka.
Hal ini merupakan suatu kemenangan dan keberuntungan dalam bentuk yang lain, seperti yang dikatakan oleh sebagian ulama Salaf, "Imbangilah perbuatan orang yang durhaka kepada Allah terhadap dirimu dengan taat kepada Allah dalam hal tersebut." Dengan demikian, mereka menjadi segan dan malu, mau berdampingan dengan kebenaran, dan mudah-mudahan Allah memberi petunjuk kepada mereka. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
...sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Yaitu memaafkan orang yang berbuat jahat terhadap dirimu.
Qatadah mengatakan bahwa firman-Nya berikut ini:
...maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka., telah di-mansukh oleh firman Allah Swt. yang mengatakan:
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian. (At Taubah:29), hingga akhir ayat.
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Are You Sure you want to Delete Pin
“” ?
Add to Collection
Bookmark
Pins
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Audio Settings