Surah Al Imran Tafseer
Tafseer of Ali 'Imran : 85
Saheeh International
And whoever desires other than Islam as religion - never will it be accepted from him, and he, in the Hereafter, will be among the losers.
Tafsir Ibn Kathir
Tafseer 'Tafsir Ibn Kathir' (IN)
Firman Allah Swt.:
Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya.
Yakni barang siapa yang menempuh suatu jalan selain jalan yang telah disyariatkan oleh Allah, maka jalan itu tidak akan diterima darinya.
...dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Perihalnya sama dengan apa yang telah dikatakan oleh Nabi Saw. dalam sebuah hadis sahih, yaitu:
Barang siapa yang melakukan suatu amal, sedangkan amal itu bukan termasuk urusan kami, maka amal itu ditolak.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id maula Bani Hasyim, telah menceritakan kepada kami Abbad ibnu Rasyid, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan, telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah yang saat itu kami berada di Madinah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Kelak di hari kiamat amal perbuatan datang. Maka datanglah salat, lalu berkata, "Wahai Tuhanku, akulah salat." Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu dalam kebaikan." Sedekah datang, lalu berkata, "Wahai Tuhanku, akulah sedekah." Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu dalam keadaan baik." Kemudian datanglah puasa, lalu berkata, "Wahai Tuhanku, akulah puasa." Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu dalam keadaan baik." Kemudian datanglah amal-amal yang lain, semuanya dijawab oleh Allah Swt., "Sesungguhnya kamu dalam keadaan baik." Lalu datanglah Islam dan berkata, "Wahai Tuhanku, Engkau adalah sumber keselamatan, dan akulah Islam." Maka Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu dalam keadaan baik, atas dasar kamulah Aku mengambil, dan atas dasar kamulah Aku memberi." Lalu Rasulullah Saw. membacakan firman-Nya:
Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Abu Abdur Rahman (yaitu Abdullah ibnu Imam Ahmad) mengatakan bahwa Abbad ibnu Rasyid adalah orang yang siqah, tetapi Al-Hasan belurn pernah mendengar dari Abu Hurairah.
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Are You Sure you want to Delete Pin
“” ?
Add to Collection
Bookmark
Pins
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Audio Settings