Surah Sad Tafseer
Tafseer of Sad : 41
Saheeh International
And remember Our servant Job, when he called to his Lord, "Indeed, Satan has touched me with hardship and torment."
Tafsir Ibn Kathir
Tafseer 'Tafsir Ibn Kathir' (IN)
Allah Swt. menceritakan perihal hamba dan Rasul-Nya Ayyub a.s. dan cobaan yang ditimpakan oleh Allah terhadap dirinya berupa penyakit yang mengenai seluruh tubuhnya dan musibah yang menimpa harta dan anak-anaknya, sehingga tiada suatu pori-pori pun dari tubuhnya yang selamat dari penyakit tersebut kecuali hanya kalbunya. Dan tiada sesuatu pun yang tersisa dari harta bendanya untuk dapat dijadikan sebagai penolong dalam masa sakitnya dan musibah yang menimpa dirinya, selain hanya istrinya yang masih tetap mencintainya berkat keimanannya kepada Allah dan rasul-Nya. Istrinya itu bekerja pada orang lain sebagai pelayan, dan hasil kerjanya itu ia belanjakan untuk makan dirinya dan suaminya (yakni Nabi Ayyub). Istrinya bekerja demikian selama delapan belas tahun.
Sebelum musibah menimpa, Nabi Ayyub hidup dengan harta yang berlimpah, banyak anak, serta memiliki banyak tanah dan bangunan yang luas. Maka semuanya itu dicabut dari tangannya oleh Allah Swt. sehingga nasib melemparkannya hidup di tempat pembuangan sampah di kotanya, selama delapan belas tahun.
Semua orang —baik yang tadinya dekat ataupun jauh— tidak mau mendekatinya, selain istrinya. Istrinya tidak pernah meninggalkannya pagi dan petang, kecuali bila bekerja pada orang lain, tetapi segera kembali kepadanya dalam waktu yang tidak lama. Setelah masa cobaan itu telah lama berlangsung, masa puncak cobaanpun telah dilaluinya serta sudah ditakdirkan habis waktunya sesuai dengan masa yang telah ditetapkan di sisi-Nya, maka Nabi Ayyub berdoa memohon kepada Tuhan semesta alam, Tuhan semua rasul, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
(Ya Tuhanku) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. (Al Anbiyaa:83)
Dan di dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya: Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhannya, "Sesungguhnya aku diganggu setan dengan kepayahan dan siksaan.” (Shaad:41)
Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah penyakit yang menimpa tubuhnya dan tersiksa karena kehilangan harta benda dan anak-anaknya. Maka setelah itu Allah Yang Maha Pelimpah rahmat mengabulkan doanya, kemudian Allah memerintahkan kepada Ayyub untuk bangkit dari tempat duduknya, lalu menghentakkan kakinya ke bumi. Nabi Ayyub melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, maka Allah Swt. menyumberkan mata air dari bekas injakan kakinya itu. Dan Allah memerintahkan kepadanya agar mandi dengan air dari mata air itu, maka lenyaplah semua penyakit yang ada pada tubuhnya, dan tubuhnya kembali sehat seperti semula. Lalu Allah memerintahkan kepadanya untuk menginjakkan kakinya sekali lagi ke bumi di tempat lain, maka Allah menyumberkan mata air lainnya dan memerintahkan kepada Ayyub untuk minum dari air tersebut. Setelah minum air itu, maka lenyaplah semua penyakit yang ada di dalam perutnya dan menjadi sehatlah ia lahir dan batinnya seperti sedia kala.
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Are You Sure you want to Delete Pin
“” ?
Add to Collection
Bookmark
Pins
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Audio Settings