Surah Fatir Tafseer
Tafseer of Fatir : 40
Saheeh International
Say, "Have you considered your 'partners' whom you invoke besides Allah ? Show me what they have created from the earth, or have they partnership [with Him] in the heavens? Or have We given them a book so they are [standing] on evidence therefrom? [No], rather, the wrongdoers do not promise each other except delusion."
Tafsir Kemenag RI
Tafseer 'Tafsir Kemenag RI' (IN)
(40) Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar mengajak orang-orang musyrik itu untuk berdialog menjajaki jalan pikiran mereka yang salah. Apa sebab orang-orang musyrik itu meminta pertolongan kepada patung dan berhala yang mereka sekutukan kepada Allah. Adakah bukti yang menunjukkan bahwa berhala itu pantas disembah. Orang-orang musyrik Mekah itu tidak paham benar akan hakikat tuhan mereka, bagaimana keadaannya. Seandainya mereka menyadari bahwa tuhan-tuhan mereka itu tidak sanggup berbuat apa-apa, tentulah mereka tidak menyembahnya. Tetapi sebaliknya, kalau memang betul berhala-berhala itu mempunyai kekuatan (untuk mencipta), tentulah mereka mampu memperlihatkan hasilnya. Demikian juga, apabila Allah mempunyai sekutu dalam menciptakan langit, tentu sekutu itu juga berhak disembah seperti yang mereka duga. Apakah ada kitab suci (yang benar isinya) yang dapat menguatkan dalil-dalil tentang adanya sekutu bagi Tuhan itu? Nabi Muhammad memberi kesempatan kepada kaum musyrik agar mengemukakan alasan penyembahan mereka terhadap berhala, terutama kemampuan tuhan-tuhan itu untuk menciptakan makhluk, sehingga ia berhak disembah dan dipersekutukan dengan Allah dalam soal penciptaan. Karena kepercayaan demikian hanya semata-mata warisan dari nenek moyang mereka (lihat Surah al-Baqarah/2: 170), maka tiada satu alasan yang dapat mereka kemukakan, baik alasan yang diterima dari dalil naqli (nas) maupun alasan aqli (logika). Di mana pun tidak pernah ada dijumpai suatu kitab suci yang menyerukan manusia menyembah berhala, sebab semuanya hanyalah imajinasi dan khayalan orang-orang dahulu saja. Setelah Al-Qur'an menyalahkan dan mematahkan jalan pikiran mereka, dan bahwa apa yang mereka turuti itu adalah jalan pikiran pemimpin-pemimpin mereka yang sesat, maka tentulah pendapat mereka batil dan membawa kepada kesengsaraan.
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Are You Sure you want to Delete Pin
“” ?
Add to Collection
Bookmark
Pins
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Audio Settings