Surah Al Qasas Tafseer
Tafseer of Al-Qasas : 59
Saheeh International
And never would your Lord have destroyed the cities until He had sent to their mother a messenger reciting to them Our verses. And We would not destroy the cities except while their people were wrongdoers.
Tafsir Ibn Kathir
Tafseer 'Tafsir Ibn Kathir' (IN)
Di dalam ayat ini terkandung dalil yang menunjukkan bahwa nabi yang ummi yaitu Muhammad Saw. yang diutus dari Ummul Qura (Mekah) adalah utusan bagi semua penduduk kota, baik dari kalangan bangsa Arab maupun non-Arab. Sebagaimana yang disebutkan di dalam firman-Nya:
agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. (Al An'am:92)
Katakanlah, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua.” (Al A'raf:158)
supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Qur’an (kepadanya). (Al An'am:19)
Dan firman Allah Swt.:
Dan barang siapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya. (Huud:17)
Lengkapnya dalil adalah firman Allah Swt.:
Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat, atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. (Al Israa':58), hingga akhir ayat.
Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia akan membinasakan setiap kota sebelum hari kiamat, padahal Allah Swt. telah berfirman dalam ayat yang lain:
dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Al Israa':15)
Maka Allah menjadikan terutusnya Nabi yang ummi mencakup semua kota, karena dia telah diutus oleh Dia kepada ibu kotanya yang merupakan kota yang paling dahulu, semua kota menginduk kepadanya.
Di dalam kitab Sahihain telah disebutkan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:
Aku diutus untuk bangsa yang berkulit merah dan yang berkulit hitam.
Karena itulah maka kenabian dan kerasulan ditutup olehnya, tiada nabi dan tiada rasul lagi sesudahnya, bahkan syariatnya tetap berlaku sepanjang masa sampai hari kiamat.
Menurut pendapat yang lain, firman Allah Swt.:
sebelum Dia mengutus di ibu kota itu seorang rasul. (Al-Qashash-59)
Bahwa yang dimaksud dengan ummiha ialah ibu kota dan kota-kota yang terbesarnya. Demikianlah menurut pendapat Zamakhsyari, dan Ibnul Jauzi serta selain keduanya, pendapat ini tidak terlalu menyimpang dari kebenaran.
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Are You Sure you want to Delete Pin
“” ?
Add to Collection
Bookmark
Pins
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Audio Settings