Surah Al Anbiya Tafseer
Tafseer of Al-Anbya : 1
Saheeh International
[The time of] their account has approached for the people, while they are in heedlessness turning away.
Tafsir Ibn Kathir
Tafseer 'Tafsir Ibn Kathir' (IN)
Hal ini merupakan suatu peringatan dari Allah Swt. yang menyatakan dekatnya hari kiamat dan bahwa manusia dalam keadaan lalai terhadap keberadaannya, yakni mereka tidak mau beramal dan tidak mau membuat bekal untuk menyambutnya.
Imam Nasai mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Nasr, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Abdul Malik Abul Walid At-Tayalisi, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Sa'id, dari Nabi Saw. sehubungan dengan makna firman-Nya:
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedangkan mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya).
Bahwa mereka di dunia lalai terhadap hari kiamat.
Makna ayat ini sama dengan apa yang disebut di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kalian meminta agar disegerakan (datang). (An Nahl:1)
Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat sesuatu tanda (mukjizat), mereka berpaling. (Al Qamar:1-2), hingga akhir ayat.
Ketika ditanyakan kepadanya, "Dari manakah engkau menyimpulkan kalimat ini?" Abul Atahiyah menjawab bahwa ia menyimpulkannya dan firman Allah Swt. yang mengatakan:
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka sedangkan mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya).
Ibnu Asakir meriwayatkan pula di dalam biografi Amir ibnu Rabi'ah melalui jalur Musa ibnu Ubaid Al-Amadi, dari Abdur Rahman ibnu Za’d bin Aslam, dari ayahnya, dari Amir ibnu Rabi'ah, bahwa ia kedatangan seorang tamu dari kalangan orang Badui. Amir memuliakan kedatangannya dan menghormatinya. Sebelumnya Rasulullah SAW telah berbincang-bincang di rumah Amir, tidak lama kemudian lelaki Badui, itu datang. Ia berkata, "Sesungguhnya aku telah memperoleh sebuah lembah di daerah pedalaman dari Rasulullah Saw. Aku bermaksud memberikan sebagian darinya kepadamu. Kelak lahan itu buat kamu dan keturunanmu sesudah kamu tiada." Maka Amir menjawab, "Saya tidak memerlukan bagian tanahmu itu, karena pada hari ini telah diturunkan sebuah surat yang membuat kami merasa ngeri terhadap duniawi," yaitu firman-Nya:
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedangkan mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya).
Kemudian Allah Swt. menyebutkan bahwa mereka tidak mau mendengarkan wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya.
Khitab atau pembicaraan ayat ini ditujukan kepada orang-orang Quraisy dan orang-orang yang kafirnya sama dengan mereka.
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Are You Sure you want to Delete Pin
“” ?
Add to Collection
Bookmark
Pins
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Audio Settings