Surah Ibrahim Tafseer

Surah
Juz
Page
1
Al-Fatihah
The Opener
001
2
Al-Baqarah
The Cow
002
3
Ali 'Imran
Family of Imran
003
4
An-Nisa
The Women
004
5
Al-Ma'idah
The Table Spread
005
6
Al-An'am
The Cattle
006
7
Al-A'raf
The Heights
007
8
Al-Anfal
The Spoils of War
008
9
At-Tawbah
The Repentance
009
10
Yunus
Jonah
010
11
Hud
Hud
011
12
Yusuf
Joseph
012
13
Ar-Ra'd
The Thunder
013
14
Ibrahim
Abraham
014
15
Al-Hijr
The Rocky Tract
015
16
An-Nahl
The Bee
016
17
Al-Isra
The Night Journey
017
18
Al-Kahf
The Cave
018
19
Maryam
Mary
019
20
Taha
Ta-Ha
020
21
Al-Anbya
The Prophets
021
22
Al-Hajj
The Pilgrimage
022
23
Al-Mu'minun
The Believers
023
24
An-Nur
The Light
024
25
Al-Furqan
The Criterion
025
26
Ash-Shu'ara
The Poets
026
27
An-Naml
The Ant
027
28
Al-Qasas
The Stories
028
29
Al-'Ankabut
The Spider
029
30
Ar-Rum
The Romans
030
31
Luqman
Luqman
031
32
As-Sajdah
The Prostration
032
33
Al-Ahzab
The Combined Forces
033
34
Saba
Sheba
034
35
Fatir
Originator
035
36
Ya-Sin
Ya Sin
036
37
As-Saffat
Those who set the Ranks
037
38
Sad
The Letter "Saad"
038
39
Az-Zumar
The Troops
039
40
Ghafir
The Forgiver
040
41
Fussilat
Explained in Detail
041
42
Ash-Shuraa
The Consultation
042
43
Az-Zukhruf
The Ornaments of Gold
043
44
Ad-Dukhan
The Smoke
044
45
Al-Jathiyah
The Crouching
045
46
Al-Ahqaf
The Wind-Curved Sandhills
046
47
Muhammad
Muhammad
047
48
Al-Fath
The Victory
048
49
Al-Hujurat
The Rooms
049
50
Qaf
The Letter "Qaf"
050
51
Adh-Dhariyat
The Winnowing Winds
051
52
At-Tur
The Mount
052
53
An-Najm
The Star
053
54
Al-Qamar
The Moon
054
55
Ar-Rahman
The Beneficent
055
56
Al-Waqi'ah
The Inevitable
056
57
Al-Hadid
The Iron
057
58
Al-Mujadila
The Pleading Woman
058
59
Al-Hashr
The Exile
059
60
Al-Mumtahanah
She that is to be examined
060
61
As-Saf
The Ranks
061
62
Al-Jumu'ah
The Congregation, Friday
062
63
Al-Munafiqun
The Hypocrites
063
64
At-Taghabun
The Mutual Disillusion
064
65
At-Talaq
The Divorce
065
66
At-Tahrim
The Prohibition
066
67
Al-Mulk
The Sovereignty
067
68
Al-Qalam
The Pen
068
69
Al-Haqqah
The Reality
069
70
Al-Ma'arij
The Ascending Stairways
070
71
Nuh
Noah
071
72
Al-Jinn
The Jinn
072
73
Al-Muzzammil
The Enshrouded One
073
74
Al-Muddaththir
The Cloaked One
074
75
Al-Qiyamah
The Resurrection
075
76
Al-Insan
The Man
076
77
Al-Mursalat
The Emissaries
077
78
An-Naba
The Tidings
078
79
An-Nazi'at
Those who drag forth
079
80
Abasa
He Frowned
080
81
At-Takwir
The Overthrowing
081
82
Al-Infitar
The Cleaving
082
83
Al-Mutaffifin
The Defrauding
083
84
Al-Inshiqaq
The Sundering
084
85
Al-Buruj
The Mansions of the Stars
085
86
At-Tariq
The Nightcommer
086
87
Al-A'la
The Most High
087
88
Al-Ghashiyah
The Overwhelming
088
89
Al-Fajr
The Dawn
089
90
Al-Balad
The City
090
91
Ash-Shams
The Sun
091
92
Al-Layl
The Night
092
93
Ad-Duhaa
The Morning Hours
093
94
Ash-Sharh
The Relief
094
95
At-Tin
The Fig
095
96
Al-'Alaq
The Clot
096
97
Al-Qadr
The Power
097
98
Al-Bayyinah
The Clear Proof
098
99
Az-Zalzalah
The Earthquake
099
100
Al-'Adiyat
The Courser
100
101
Al-Qari'ah
The Calamity
101
102
At-Takathur
The Rivalry in world increase
102
103
Al-'Asr
The Declining Day
103
104
Al-Humazah
The Traducer
104
105
Al-Fil
The Elephant
105
106
Quraysh
Quraysh
106
107
Al-Ma'un
The Small kindnesses
107
108
Al-Kawthar
The Abundance
108
109
Al-Kafirun
The Disbelievers
109
110
An-Nasr
The Divine Support
110
111
Al-Masad
The Palm Fiber
111
112
Al-Ikhlas
The Sincerity
112
113
Al-Falaq
The Daybreak
113
114
An-Nas
Mankind
114

Ibrahim : 32

14:32
ٱللَّهُٱلَّذِىخَلَقَٱلسَّمَٰوَٰتِوَٱلْأَرْضَوَأَنزَلَمِنَٱلسَّمَآءِمَآءًفَأَخْرَجَبِهِۦمِنَٱلثَّمَرَٰتِرِزْقًالَّكُمْوَسَخَّرَلَكُمُٱلْفُلْكَلِتَجْرِىَفِىٱلْبَحْرِبِأَمْرِهِۦوَسَخَّرَلَكُمُٱلْأَنْهَٰرَ ٣٢

Saheeh International

It is Allah who created the heavens and the earth and sent down rain from the sky and produced thereby some fruits as provision for you and subjected for you the ships to sail through the sea by His command and subjected for you the rivers.

Tafseer 'Tafsir Kemenag RI' (IN)

(32) Allah Yang Maha Esa dan Mahakuasa sangat banyak melimpahkan nikmat kepada hamba-hamba-Nya. Di antaranya ialah: Allah Yang Maha Agung, yang ilmunya meliputi segala sesuatu, menerangkan bahwa Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi, yang kejadiannya jauh lebih besar dan lebih sulit dari kejadian manusia, yang selalu disaksikan dan diperhatikan manusia dan pada keduanya terdapat pelajaran dan manfaat. Langit berupa ruang angkasa yang tidak terhingga luas dan besarnya, di dalamnya terdapat benda-benda angkasa berupa planet-planet yang tidak terhitung jumlahnya, masing-masing berjalan menurut garis edar yang telah ditentukan, mengikuti hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah swt. Tidak ada satu pun dari planet-planet yang tidak mengikuti hukum itu, karena tidak mengikuti hukum-hukum yang telah ditetapkan itu berarti kehancuran bagi seluruh planet-planet itu. Jika direnungkan, diperhatikan, dan dipelajari tata ruang angkasa yang rapi dan teratur itu, akan terasa ketiadaan arti manusia dan semakin terasa pula keagungan dan kebesaran Penciptanya. Allah juga yang menciptakan bumi yang merupakan salah satu dari planet-planet ruang angkasa, tempat manusia hidup, berdiam, dan mempersiapkan diri sebelum mengalami hidup yang sebenarnya di akhirat. Permukaan bumi ditumbuhi tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam, dengan buahnya yang beraneka macam pula yang berguna dan bermanfaat bagi manusia. Di dalam perut bumi terdapat barang tambang yang beraneka macam. Semuanya itu diciptakan Allah untuk manusia. Dialah yang menurunkan hujan yang berasal dari uap air dan menjadi awan. Awan itu dihalau-Nya dengan angin ke tempat tertentu, hingga menjadi mendung yang hitam pekat, kemudian berubah dan jatuh sebagai hujan yang menyirami permukaan bumi. Dengan siraman hujan itu, tumbuh dan suburlah tumbuh-tumbuhan yang kemudian menjadi besar, berbunga, dan berbuah, sebagaimana firman Allah swt: Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah. (al-hajj/22: 5) Dan firman Allah swt: (Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit." Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan. (thaha/20: 53) Secara kauniyah (sains) ayat ini menjelaskan tentang siklus biosfer (Biospheric Cycle). Allah menegaskan kembali akan kekuasaan-Nya dalam mengatur kehidupan di bumi ini. Dari air yang tercurah dari langit, maka muncullah kebun-kebun yang subur yang mengeluarkan buah-buahan, yang kesemuanya diperuntukkan sebagai rezeki bagi manusia. Kemudian dalam ayat tersebut dilanjutkan dengan "Dia menundukkan kapal bagimu", dan juga "Dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu". Menundukkan dalam kedua kalimat ayat di atas diterjemahkan dari kata dalam bahasa Arab sakhkhara. Ini mengisyaratkan kepada manusia untuk menggunakan akalnya (teknologinya) dalam membuat atau menciptakan kapal yang mampu berlayar di lautan, atau dalam pengelolaan sungai, sebagai tempat untuk pelayaran atau keperluan lainnya. Jika manusia menggunakan akalnya dengan menggunakan ilmu pengetahuan alam (ketentuan Allah) sehingga dapat menemukan sendiri ketentuan Allah yang digunakan Allah untuk mengendalikan kapal, maka manusia tadi dapat mengusahakan agar kehendak manusia sejalan dengan kehendak-Nya dan ketentuan-Nya, Ketentuan Allah itu menunjukkan bagaimana mengkonstruksikan kapal agar bisa mengangkat tubuhnya beserta muatannya agar tidak tenggelam. Ketentuan Allah menunjukkan bahwa suatu benda yang mengapung di air akan memindahkan air sebanyak isi benda tersebut. Berat dari air yang dipindahkan benda tadi akan sebanding dengan tekanan ke atas yang dialami oleh benda itu. Dengan membuat kapal berongga maka akan tercapai volume luar yang besar, tapi beratnya kecil karena berongga. Oleh sebab itu, tubuh kapal dan muatannya itu mampu diangkat kekuatan ke atas hingga mengapung. Dengan menggunakan mesin penggerak yang serupa dengan kendaraan darat tapi telah disesuaikan sedemikian rupa, maka kapal itu selain mampu mengapung juga mampu bergerak ke arah yang dikehendaki. Demikian penjelasan dari sudut kajian saintis. Allah menjelaskan yang demikian itu agar manusia mengetahui betapa besar kekuasaan-Nya dalam mengatur hidup dan kehidupan di permukaan bumi ini dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada manusia. Bagi manusia yang suka memperhatikan kejadian hujan, tumbuh-tumbuhan, serta proses kehidupan di permukaan bumi ini akan mengetahui betapa tingginya nilai hukum Allah dan betapa luas ilmu-Nya, yang berlaku secara tetap, tiada henti-hentinya sampai kepada waktu yang ditentukan-Nya. Allah juga memerintahkan manusia memperhatikan air yang diminumnya agar mereka bersyukur, sebagaimana firman-Nya: Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur? (al-Waqiah/56: 68-70) Allah menaklukkan kapal (bahtera) bagi manusia maksudnya ialah memberikan kemampuan kepada manusia membuat kapal dan menjadikannya dapat mengapung di permukaan air dan berlayar ke tempat yang dikehendakinya, membawanya ke segenap penjuru dunia. Allah swt menaklukkan lautan bagi manusia sehingga laut itu dapat dilayari kapal-kapal yang mengangkut segala keperluan mereka, sebagaimana firman-Nya: Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan, dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai. (Yasin/36: 41-42) Dengan kapal itu pula, manusia bersenang-senang menikmati pelayaran. Dengan kapal itu pula mereka mencari nafkah, menangkap ikan, mencari hasil-hasil lautan, dan mencari barang tambang yang tidak ternilai harganya. Semuanya itu merupakan nikmat Allah kepada manusia. Allah menundukkan sungai-sungai bagi manusia, seperti memberi kemampuan untuk membendung dan mengalirkannya untuk kepentingan pertanian, serta mengubah arus air yang deras itu menjadi sumber tenaga yang bermanfaat, seperti kincir air dan arus listrik. Sungai dapat juga berfungsi sebagai jalan raya yang dilalui kapal-kapal dan merupakan urat nadi perdagangan. Untuk memperpendek lalu-lintas sungai maka manusia membuat terusan-terusan yang menghubungkan antara sungai yang satu dengan sungai yang lain, dan antara lautan yang satu dengan lautan yang lain. Air sungai yang kotor dapat dibersihkan, sehingga dapat menjadi air minum yang sangat diperlukan.

Quran Mazid
go_to_top
Quran Mazid
Surah
Juz
Page
1
Al-Fatihah
The Opener
001
2
Al-Baqarah
The Cow
002
3
Ali 'Imran
Family of Imran
003
4
An-Nisa
The Women
004
5
Al-Ma'idah
The Table Spread
005
6
Al-An'am
The Cattle
006
7
Al-A'raf
The Heights
007
8
Al-Anfal
The Spoils of War
008
9
At-Tawbah
The Repentance
009
10
Yunus
Jonah
010
11
Hud
Hud
011
12
Yusuf
Joseph
012
13
Ar-Ra'd
The Thunder
013
14
Ibrahim
Abraham
014
15
Al-Hijr
The Rocky Tract
015
16
An-Nahl
The Bee
016
17
Al-Isra
The Night Journey
017
18
Al-Kahf
The Cave
018
19
Maryam
Mary
019
20
Taha
Ta-Ha
020
21
Al-Anbya
The Prophets
021
22
Al-Hajj
The Pilgrimage
022
23
Al-Mu'minun
The Believers
023
24
An-Nur
The Light
024
25
Al-Furqan
The Criterion
025
26
Ash-Shu'ara
The Poets
026
27
An-Naml
The Ant
027
28
Al-Qasas
The Stories
028
29
Al-'Ankabut
The Spider
029
30
Ar-Rum
The Romans
030
31
Luqman
Luqman
031
32
As-Sajdah
The Prostration
032
33
Al-Ahzab
The Combined Forces
033
34
Saba
Sheba
034
35
Fatir
Originator
035
36
Ya-Sin
Ya Sin
036
37
As-Saffat
Those who set the Ranks
037
38
Sad
The Letter "Saad"
038
39
Az-Zumar
The Troops
039
40
Ghafir
The Forgiver
040
41
Fussilat
Explained in Detail
041
42
Ash-Shuraa
The Consultation
042
43
Az-Zukhruf
The Ornaments of Gold
043
44
Ad-Dukhan
The Smoke
044
45
Al-Jathiyah
The Crouching
045
46
Al-Ahqaf
The Wind-Curved Sandhills
046
47
Muhammad
Muhammad
047
48
Al-Fath
The Victory
048
49
Al-Hujurat
The Rooms
049
50
Qaf
The Letter "Qaf"
050
51
Adh-Dhariyat
The Winnowing Winds
051
52
At-Tur
The Mount
052
53
An-Najm
The Star
053
54
Al-Qamar
The Moon
054
55
Ar-Rahman
The Beneficent
055
56
Al-Waqi'ah
The Inevitable
056
57
Al-Hadid
The Iron
057
58
Al-Mujadila
The Pleading Woman
058
59
Al-Hashr
The Exile
059
60
Al-Mumtahanah
She that is to be examined
060
61
As-Saf
The Ranks
061
62
Al-Jumu'ah
The Congregation, Friday
062
63
Al-Munafiqun
The Hypocrites
063
64
At-Taghabun
The Mutual Disillusion
064
65
At-Talaq
The Divorce
065
66
At-Tahrim
The Prohibition
066
67
Al-Mulk
The Sovereignty
067
68
Al-Qalam
The Pen
068
69
Al-Haqqah
The Reality
069
70
Al-Ma'arij
The Ascending Stairways
070
71
Nuh
Noah
071
72
Al-Jinn
The Jinn
072
73
Al-Muzzammil
The Enshrouded One
073
74
Al-Muddaththir
The Cloaked One
074
75
Al-Qiyamah
The Resurrection
075
76
Al-Insan
The Man
076
77
Al-Mursalat
The Emissaries
077
78
An-Naba
The Tidings
078
79
An-Nazi'at
Those who drag forth
079
80
Abasa
He Frowned
080
81
At-Takwir
The Overthrowing
081
82
Al-Infitar
The Cleaving
082
83
Al-Mutaffifin
The Defrauding
083
84
Al-Inshiqaq
The Sundering
084
85
Al-Buruj
The Mansions of the Stars
085
86
At-Tariq
The Nightcommer
086
87
Al-A'la
The Most High
087
88
Al-Ghashiyah
The Overwhelming
088
89
Al-Fajr
The Dawn
089
90
Al-Balad
The City
090
91
Ash-Shams
The Sun
091
92
Al-Layl
The Night
092
93
Ad-Duhaa
The Morning Hours
093
94
Ash-Sharh
The Relief
094
95
At-Tin
The Fig
095
96
Al-'Alaq
The Clot
096
97
Al-Qadr
The Power
097
98
Al-Bayyinah
The Clear Proof
098
99
Az-Zalzalah
The Earthquake
099
100
Al-'Adiyat
The Courser
100
101
Al-Qari'ah
The Calamity
101
102
At-Takathur
The Rivalry in world increase
102
103
Al-'Asr
The Declining Day
103
104
Al-Humazah
The Traducer
104
105
Al-Fil
The Elephant
105
106
Quraysh
Quraysh
106
107
Al-Ma'un
The Small kindnesses
107
108
Al-Kawthar
The Abundance
108
109
Al-Kafirun
The Disbelievers
109
110
An-Nasr
The Divine Support
110
111
Al-Masad
The Palm Fiber
111
112
Al-Ikhlas
The Sincerity
112
113
Al-Falaq
The Daybreak
113
114
An-Nas
Mankind
114
Settings