Surah Ar Rad Tafseer
Tafseer of Ar-Ra'd : 24
Saheeh International
"Peace be upon you for what you patiently endured. And excellent is the final home."
Tafsir Ibn Kathir
Tafseer 'Tafsir Ibn Kathir' (IN)
Firman Allah Swt.:
...sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan), "Salamun 'Alaikum Bima Sabartum.” Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
Yakni para malaikat masuk ke tempat mereka dari setiap pintu untuk mengucapkan, "Selamat masuk surga," kepada mereka. Dengan kata lain, apabila mereka masuk ke dalam surga, maka para malaikat datang berduyun-duyun mengucapkan selamat atas apa yang telah mereka peroleh dari Allah, yaitu kedudukan yang dekat dengan-Nya, limpahan nikmat dari-Nya, dan masuk ke dalam Darussalam di dekat para siddiqin, para nabi, dan para rasul yang mulia.
Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman, telah menceritakan kepadaku Sa'id ibnu Abu Ayyub, telah menceritakan kepada kami Ma'ruf ibnu Suwaid Al-Harrani, dari Abu Usyanah Al-Mu'afiri, dari Abdullah ibnu Amr ibnul As-r.a., dari Rasulullah Saw. Disebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Tahukah kalian, siapakah orang-orang yang mula-mula masuk surga dari kalangan makhluk Allah? Mereka (para sahabat) menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Orang yang mula-mula masuk surga dari kalangan makhluk Allah ialah kaum fakir miskin Muhajirin, mereka adalah orang-orang yang bertugas membentengi daerah-daerah perbatasan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Seseorang dari mereka mati, sedangkan keperluannya masih tersimpan di dalam dadanya tanpa mempunyai kemampuan untuk melunasinya. Maka Allah berfirman kepada para malaikat yang dikehendaki-Nya, "Datangilah mereka oleh kalian dan ucapkanlah selamat kepada mereka!" Maka para malaikat bertanya, "Kami adalah penduduk langit-Mu dan makhluk-Mu yang terpilih, apakah Engkau perintahkan kami untuk datang kepada mereka untuk mengucapkan selamat kepada mereka?”Allah berfirman, "Sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-(Ku) yang menyembah-Ku tanpa mempersekutukan diri-Ku dengan sesuatu pun. Merekalah yang membentengi daerah-daerah perbatasan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seseorang dari mereka mati, sedangkan keperluan (kebutuhan)nya masih tersimpan di dalam dadanya tanpa dapat melunasinya (menunaikannya)." Rasulullah Saw. melanjutkan sabdanya, bahwa saat itu juga para malaikat mendatangi mereka dan masuk ke tempat mereka dari semua pintunya seraya mengucapkan:
Keselamatan terlimpahkan kepada kalian berkat kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
Abul Qasim At-Tabrani meriwayatkannya dari Ahmad ibnu Rasyidin, dari Ahmad ibnu Saleh, dari Abdullah ibnu Wahb, dari Umar ibnul Haris, dari Abu Usyanah yang telah mendengar dari Abdullah ibnu Amr, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Golongan yang mula-mula masuk surga adalah kaum fakir miskin Muhajirin yang dengan keberadaan mereka semua hal yang tidak diinginkan terhindarkan, dan apabila mereka diperintahkan, maka mereka tunduk patuh mengerjakannya. Dan sesungguhnya seseorang dari mereka benar-benar mempunyai keperluan kepada sultan yang belum terpenuhi hingga ia mati, sedangkan keperluannya itu masih tersimpan di dalam dadanya. Dan sesungguhnya Allah menyeru surga pada hari kiamat, maka surga datang dengan segala keindahan dan perhiasannya. Lalu Allah berfirman, "Di manakah hamba-hamba-Ku yang telah berperang di jalan Allah, disakiti dalam membela jalan-Ku, dan berjihad di jalan-Ku? Masuklah kalian ke dalam surga tanpa azab dan tanpa hisab.” Maka berdatanganlah para malaikat yang langsung bersujud (kepada-Nya) dan berkata, "Wahai Tuhan kami, kami selalu bertasbih dengan memuji-Mu sepanjang malam dan siang hari, dan kami selalu menyucikan Engkau, siapakah mereka yang lebih Engkau prioritaskan di atas kami?” Allah Swt. berfirman, "Mereka adalah hamba-hamba-Ku yang berjihad di jalan-Ku dan disakiti karena membelajalan-Ku.” Maka para malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu seraya mengucapkan, "Keselamatan terlimpahkan kepada kalian berkat kesabaran kalian.” Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
Abdullah ibnul Mubarak telah meriwayatkan dari Baqiyyah ibnul Walid, telah menceritakan kepada kami Artah ibnul Munzir, bahwa ia pernah mendengar seorang lelaki dari kalangan sesepuh yang ada dalam pasukan (kaum muslim) yang dikenal dengan nama Abul Hajjaj. Dia mengatakan bahwa ia duduk di majelis Abu Umamah, dan Abu Umamah mengatakan, "Sesungguhnya orang mukmin itu apabila masuk surga, duduk menyandar di atas dipan-dipannya, sedangkan di hadapannya terdapat dua jajar barisan para pelayan, dan di ujung barisan pelayan terdapat pintu yang dijaga. Kemudian malaikat datang dan meminta izin untuk masuk, maka penjaga pintu berkata kepada pelayan yang ada di dekatnya, 'Ada malaikat datang meminta masuk.' Pelayan itu lalu memberitahukan kepada pelayan lain yang ada di sisinya, bahwa ada malaikat meminta izin untuk masuk, hingga sampailah kepada orang mukmin itu. Maka si orang mukmin berkata, 'Izinkanlah dia masuk.' Lalu pelayan yang ada di dekat orang mukmin itu menyampaikan pesan itu kepada pelayan lain yang ada di dekatnya, hingga sampailah kepada pelayan yang berada di pintu masuk. Maka pelayan yang menjaga pintu membukakan pintunya untuk malaikat itu. Malaikat itu masuk dan mengucapkan selamat, lalu pergi." Demikianlah menurut riwayat Ibnu Jarir.
Ibnu Abu Hatim meriwayatkannya melalui hadis Ismail ibnu Ayyasy, dari Artah ibnul Munzir, dari Abul Hajjaj Yusuf Al-Ilhani yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Umamah menceritakan hadis ini. Lalu disebutkan hingga akhir hadis.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah Saw. menziarahi kuburan para syuhada setiap awal tahunnya dan mengucapkan ayat berikut kepada mereka:
Keselamatan terlimpahkan kepada kalian berkat kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya kesudahan itu.
Hal yang sama dilakukan pula oleh Abu Bakar, Umar, dan Usman.
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Are You Sure you want to Delete Pin
“” ?
Add to Collection
Bookmark
Pins
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Audio Settings