12:67
وَقَالَ يَٰبَنِىَّ لَا تَدۡخُلُواۡ مِنۢ بَابٍ وَٰحِدٍ وَٱدۡخُلُواۡ مِنۡ أَبۡوَٰبٍ مُّتَفَرِّقَةٍۖ وَمَآ أُغۡنِى عَنكُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن شَىۡءٍۖ إِنِ ٱلۡحُكۡمُ إِلَّا لِلَّهِۖ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُۖ وَعَلَيۡهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُتَوَكِّلُونَ٦٧
Saheeh International
And he said, "O my sons, do not enter from one gate but enter from different gates; and I cannot avail you against [the decree of] Allah at all. The decision is only for Allah ; upon Him I have relied, and upon Him let those who would rely [indeed] rely."
Allah Swt. menceritakan tentang Nabi Ya'qub a.s., bahwa dia memerintahkan kepada anak-anaknya ketika melepas keberangkatan mereka bersama Bunyamin menuju negeri Mesir, bahwa janganlah mereka masuk dari satu pintu gerbang semuanya, tetapi hendaklah masuk dari berbagai pintu gerbang yang berlainan. Menurut Ibnu Abbas, Muhammad ibnu Ka'b, Mujahid, Ad-Dahhak, Qatadah, As-Saddi, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang, hal itu untuk menghindari 'ain (kesialan). Demikian itu karena mereka adalah orang-orang yang berpenampilan bagus dan mempunyai rupa yang tampan-tampan serta kelihatan berwibawa. Maka Ya'qub a.s. merasa khawatir bila mereka tertimpa 'ain disebabkan pandangan mata orang-orang. Karena sesungguhnya 'ain itu adalah benar, ia dapat menurunkan pengendara kuda dari kudanya.Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha'i sehubungan dengan firman-Nya: ...dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lainan.Ya'qub merasa yakin bahwa Yusuf pasti akan menjumpai salah seorang dari saudara-saudaranya di antara pintu-pintu gerbang itu. Firman Allah Swt.:...namun demikian, aku tiada dapat melepaskan kalian barang sedikit pun dari (takdir) Allah. Yakni sesungguhnya tindakan hati-hati ini tidak dapat menolak takdir dan keputusan Allah, karena sesungguhnya apabila Allah menghendaki sesuatu, maka kehendak-Nya itu tidak dapat dicegah, tidak dapat pula ditolak.#Catatan :Nabi Ya'qub begitu menghawatirkan perjalanan anak-anaknya ke Mesir karena Benjamin, anak bungsunya ikut bersama mereka karena beliau mengingat apa yang telah terjadi pada Yusuf. Kendati beliau adalah seorang yang bertawakkal kepada Allah dan bersabar dalam menghadapi ketetapan Allah, sebagai manusia biasa beliau tetap menyarankan agar anak-anak beliau selalu waspada. Beliau menyuruh anak-anaknya untuk memasuki kota secara terpisah dari gerbang yang berbeda karena beliau khawatir jika anak-anaknya masuk ke kota berombongan, mereka akan ditangkap karena dikira sebagai rombongan yang akan membuat kekacauan. diringkas dari http://www.tafheem.net/
Arabic Font Size
30
Translation Font Size
17
Arabic Font Face
Help spread the knowledge of Islam
Your regular support helps us reach our religious brothers and sisters with the message of Islam. Join our mission and be part of the big change.
Support Us