Surah Hud Tafseer
Tafseer of Hud : 12
Saheeh International
Then would you possibly leave [out] some of what is revealed to you, or is your breast constrained by it because they say, "Why has there not been sent down to him a treasure or come with him an angel?" But you are only a warner. And Allah is Disposer of all things.
Tafsir Kemenag RI
Tafseer 'Tafsir Kemenag RI' (IN)
(12) Pada ayat ini, Allah swt menegur Nabi Muhammad saw apakah ia meninggalkan sebagian wahyu yang diturunkan kepadanya, ataukah dadanya menjadi sempit karena ucapan orang-orang musyrik yang meminta tanda bukti atas kerasulannya. Tuntutan mereka itu ialah jika ia benar-benar nabi, mengapa tidak diturunkan kepadanya harta benda (kekayaan) atau mengapa tidak datang kepadanya beberapa malaikat yang meyakinkan kerasulannya. Ucapan semacam itu diterangkan pula dalam firman Allah yang lain: Dan mereka berkata, "Mengapa Rasul (Muhammad) ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa malaikat tidak diturunkan kepadanya (agar malaikat) itu memberikan peringatan bersama dia, atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya harta kekayaan atau (mengapa tidak ada) kebun baginya, sehingga dia dapat makan dari (hasil)nya?" (al-Furqan/25: 7-8) Ucapan yang semacam itu yang berisi keingkaran dan cemoohan yang menimbulkan kesempitan dada pada orang yang dihadapinya juga dialami oleh Nabi Muhammad sendiri. Pada awalnya dikhawatirkan beliau akan terpengaruh oleh ucapan-ucapan semacam itu, sehingga beliau akan meninggalkan sebagian wahyu yang telah diwahyukan kepadanya. Akan tetapi Nabi Muhammad terpelihara dari tindakan seperti itu dan beliau tetap konsekuen melaksanakan risalahnya dengan sempurna sesuai dengan firman Allah: Dan sekiranya Kami tidak memperteguh (hati)mu, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka. (al-Isra/17: 74) Demikian pula firman Allah: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran). (al-Kahf/18: 6) Allah menjelaskan bahwa kedudukan Rasul hanyalah sebagai seorang pemberi peringatan dan tugas beliau hanya sekadar menyampaikan perintah Allah kepada umatnya. Di akhir ayat Allah menyatakan bahwa Dia selalu memelihara segala urusan hamba-Nya.
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Be our beacon of hope! Your regular support fuels our mission to share Quranic wisdom. Donate monthly; be the change we need!
Are You Sure you want to Delete Pin
“” ?
Add to Collection
Bookmark
Pins
Social Share
Share With Social Media
Or Copy Link
Audio Settings